Sebelum Rissa menitikkan lagi air matanya, ia memutuskan untuk tidak berpamitan dengan Nicholas. Kepindahan Rissa ke Bandung terasa lebih emosional daripada kepindahan Nicholas ke Malaysia.
Hari ini Rissa akan terbang ke Bandung. Nicholas baru akan pindah ke Malaysia sekitar minggu depan.
Ayah, ibu, dan James mengantarnya ke bandara. Rissa merasa malu saat ibunya memeluknya selama semenit yang serasa seperti satu jam. Ayah tirinya hanya menepuk bahunya. James tersenyum lebar padanya.
"Kak, ini untukmu." James menyerahkan sebuah kotak kado yang dihiasi pita.
"Apa ini?" tanya Rissa hendak menarik pita itu.
"Eh jangan dibuka sekarang!" seru James. "Nanti saja buka di pesawat ya."
Rissa menyipitkan matanya sambil mengulas senyum samar. "Kamu membuatku penasaran, James."
"Sudah. Sabar saja. Sebentar lagi kan Kakak masuk pesawat."
Rissa mengangguk. "Terima kasih ya, James."
James mengangkat sejuput rambut Rissa lalu mengibaskannya. "Tidak usah berterima kasih."