Charlos membuka matanya, lalu menatap Gavin. Pria itu tampak pasrah dan sedih menatapnya.
"Gavin, maafkan aku."
Gavin mengangguk sambil memaksakan senyuman.
"Bagaimana dengan kekasihmu? Seperti apa rupanya? Apa dia cantik?"
Charlos menaikkan sebelah alisnya. "Yang pasti lebih cantik daripada kakakmu."
"Benarkah? Apa aku boleh tahu namanya?" Gavin seolah bersikap tertarik. Tapi mungkin di lubuk hatinya, pria itu pasti masih merasa sedih.
Charlos tidak segera menjawab.
"Ah sudah tidak usah diberi tahu. Nanti juga aku akan mengetahuinya," ucap Gavin.
Charlos yakin kalau Gavin pasti bisa mencari tahu tentang Rissa. Ia jadi takut kejadian yang lalu terulang kembali. Sama seperti dulu saat Reva mencari tahu segala sesuatu tentang Rissa. Tapi entah ia memiliki keyakinan dari mana, sepertinya Gavin tidak akan bertindak jauh seperti Reva. Semoga saja begitu.
"Oh ya. Apa kalian akan segera menikah?"