Unduh Aplikasi
78.68% Hello, Riska / Chapter 192: Aroma angin.

Bab 192: Aroma angin.

Pantai, Riska merealisasika ucapannya, dan jas milik Riska tak cukup membuat Mey merasa lebih baik, angin kencang yang membuat pepohonan tak jauh dari bibir pantai sudah cukup menjadi alasan dingin nan menyergap, menggoda dan ingin menguliti. Mey merasa kalau Riska itu memang sinting, tega-teganya berbuat seperti ini pada dirinya.

Sementara Riska mencari sesuatu yang bisa dibakar—katanya, Mey melepas high heels dan melangkah tanpa alas kaki di permukaan pasir yang dingin sebelum memungut sebuah daun kering untuk alas duduk, ia menekuk lutut sembari menggosok-gosok telapak tangan.

Tak berselang lama Riska kembali, ia membawa setumpuk ranting kering. Meletakannya di depan Mey, menyalakan pemantik api untuk membakar ranting-ranting tersebut, beberapa sampah plastik kering sangat berguna. Riska berhasil menyelesaikan tugasnya—mengurangi udara dingin di sekeliling mereka meski tak besar-besar juga sih api yang menyala itu. Paling tidak sedikit menjalarkan hangat ke tubuh masing-masing.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C192
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk