Bab 48: 2 Arti dari Senyuman

Zulfa menunggu kedatangan Kevin dengan tatapan yang sulit untuk diartikan, sebenarnya ia hanya terbawa suasana saat mengatakan di panggilan telepon itu pada Farel. Habisnya siapa yang tidak kesal saat laki-laki yang ia sayangi menyeret gadis lain ke masalah rumah tangganya? Iya, ia paham jika Rani memiliki status dengan Farel cukup lama. Namun untuk hal yang seharusnya dibicarakan pribadi, ya itu akan tetap pribadi.

"Kamu kenapa sih, Fa? Kok mendadak mau pulang? jadi khawatir aku loh sama kamu." tanya Dea dengan raut wajah khawatir sambil menggenggam tangan Jeje yang habis meminta pergi ke kamar mandi karena ingin buang air kecil.

Zulfa terkekeh melihat raut wajah Dea saat ini, benar-benar lucu sampai-sampai dirinya ingin tergelak tawa. "Aku tidak apa-apa, Dea. Biasa saja wajahnya ih, aku jadi ingin tertawa." ucapnya dengan nada bicara yang riang.