Unduh Aplikasi
89.48% HARGA DIBALIK TIRAI / Chapter 332: PERPISAHAN YANG SEMAKIN DEKAT

Bab 332: PERPISAHAN YANG SEMAKIN DEKAT

Ponsel itu bergetar berulang kali. Tapi, diabaikan saja oleh pemiliknya. Kinan juga membaca pesan yang dikirimkan Zero.

From Kurniawan,

[Apa kabar, Kinan?]

Masih bisa dia menanyakan kabar. Dasar laki-laki buaya.

Kinan tak menggubris. Ia tengah mengetikkan sesuatu di note pad digital, yang ada pada ponselnya.

Ia sedang tak sendiri. Ada Adit dan juga Maya. Kedua orangtuanya memang selalu setia menemani.

Maya terlihat sedang mengupas buah, sedangkan Adit, tampak menonton televisi.

"Oh iya, besok jam berapa kata si Abang acara pemotretannya, Yah?"

Maya bertanya sambil memberikan seiris buah mangga.

"Oh, kata Abang, siang, selepas Zuhur."

Adit meraih buah yang disodorkan istrinya.

"Zuhur. Oke."

Maya beranjak menuju sisi ranjang Kinan. Gadis itu lalu meletakkan ponsel ke sisi kepala, di bawah bantal, kemudian ia duduk, dengan posisi tubuh bersandar pada sisi ranjang, Maya sudah menyetelnya.

"Kakak mau buah apa? Apel, Naga, atau Mangga?"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C332
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk