Dengan hati-hati Kinan membuka amplop surat berwarna putih itu.
Saat terbuka, ia mendapati lembaran kertas yang sudah terlipat. Aroma parfume Zero mengguar saat Kinan membuka lipatan kertas tersebut.
Ini surat.
[Dear My Love, Kinanti Maya.
Sayang, saat terakhir kali kita bertemu, kamu masuk ke dalam ruangan saya, seolah melihat saya tengah sibuk menandatangani beberapa berkas. Sesungguhnya, saya menyempatkan menulis surat ini untuk kamu. Karena saya yakin hari ini akan segera terjadi.
Kinanti My Love. Saya sangat mencintai kamu dengan sepenuh hati saya. Sejak pertama melihatmu, di kampus kamu waktu itu. Namun, takdir seolah belum memberi saya kesempatan untuk mendekatimu, hingga banyak hal yang telah kamu lalui, yang akhirnya mengantarkan kepada pertemuan kita ini.
Hmmm.... Tolong terima cerita ini apa adanya ya kakak2 semua... Loveyou all