"Nan, ke mesjid yuk.. Dah mau ashar nih.." ucap Andre pada Hanan.
"..." Hanan tak merespon ucapan Andre dikarenakan pikirannya sedang terbang entah ke mana.
Merasa tak mendapat respon apa pun dari Hanan, Andre pun bangkit dari duduknya dan menghampiri Hanan.
Ia pun menepuk pundak Hanan.
"Woi!!" ucap Andre seraya menepuk pundak Hanan.
"Apa sih Ndre??" ucap Hanan jengah.
"Kenapa sih lo?? Gue perhatiin dari tadi lo melamun terus.. Hal apa yang lagi lo lamunkan??" ucap Andre.
"Biasalah.. Kayak lo gak tahu aja.." ucap Hanan.
"Anin ya nan??" ucap Andre.
"Hmmm..." ucap Hanan.
"Kenapa lagi dia??" ucap Andre.
"Gak tahu gue.. Capek lah gue.." ucap Hanan.
"Lagian ngapain sih lo berjuang banget kayaknya buat dapetin dia?? Banyak kok nan yang lebih segala-galanya dari Anin.. Lo gak perlu nungguin dia.." ucap Andre.
"Lo gak ngerti Ndre.. Yang lebih segalanya dari Anin emang banyak.. Tapi gue udah terlanjur cinta sama dia.. Gue cuma mau dia, bukan yang lain.." ucap Hanan.
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!