"Gimana? Udah minum?"
"Hehe.. Udah, Pak"
"Silakan duduk lagi"
Salsa patuh. Ia menarik kursi yang berhadapan dengan Aksa.
"Jadi, saya mau lanjutin obrolan kita yang tertunda"
"Aduh, apa pak Aksa mau jadiin gue istri keduanya?" batin Salsa.
"Kamu kan, perempuan. Saya mau tanya, yang disukai sama perempuan itu apa, sih?"
"Omaygat. Pak Aksa nanya itu ke gue? Apa ini kayak di film-film gitu, ya? Pura-pura nanya, padahal dia mau ngasih ke orangnya?"
"Sa, kamu kenapa senyum-senyum gitu?"
"Ah, enggak Pak. Menurut saya, cewek itu sukanya diperhatiin, dikasih hadiah, atau diajak jalan-jalan"
"Hmm.. Gitu, ya. Kalo hadiah, kira-kira cewek sukanya dikasih hadiah apa?"
"Hmm.. Beda-beda sih, Pak. Tapi kebanyakan, cewek itu suka kalo dikasih boneka atau cokelat. Tapi lebih suka kalo dikasih dua-duanya"
"Bener juga, ya. Dulu, Irona juga seneng banget kalo dikasih boneka" batin Aksa.
"Oke, Salsa. Makasih, ya"
"Emang buat siapa, Pak?"