Clara tiba di kantor utama Aksadana Corp. Dengan mengenakan pakaian yang lumayan minim, wanita cantik itu berjalan dan berlenggak lenggok memamerkan bentuk tubuhnya yang sangat indah.
"Permisi, ruangan interview di mana, ya?" tanya Clara tanpa basa basi.
"Mbak tinggal lurus aja, terus belok kiri"
Clara mengangguk dan mengikuti arahan dari pegawai resepsionis tersebut. Dengan berbekal sebuah dendam dan rasa percaya diri yang mantap, Clara berjalan seolah tidak ada rasa takut maupun gugup.
"Itu cewek siapa, sih? Kok bajunya kayak cewek nggak bener"
"Iya, Sis. Liat aja bajunya, kayak kekurangan bahan"
"Padahal, ya. Di rumah gue banyak tuh, kain bekas. Kan ibu gue tukang jait. Mau dijaitin sekalian, bisa banget. Terima pesanan dan delivery"
"Malah promosi lagi, nih anak"
Siska terkekeh karena berhasil membuat emosi teman-temannya meledak. Di kantor ini, hanya Siska yang berani menggoda ataupun berbicara tidak sewajarnya kepada atasan.