Unduh Aplikasi
94.91% Ardiansyah: Raja dari Neraka / Chapter 390: Chapter 9: Run and Dance

Bab 390: Chapter 9: Run and Dance

Gumara berjalan di atas air, angankan melangkahkan kaki di taman bunga. Lancar… tanpa halangan, seakan melewati tanah tak berbukit.

"Kuatkan langkahmu Shanala, tetaplah maju dan jangan sekalipun menoleh ke belakang."

Shanala mendengar kata pemuda itu, ia terus berjalan melalui lika-liku air berlompatan ke sana kemari membawa Costancia di tangannya, mengikut sang seniman dan keagungan karyanya.

"Jegat mereka! Jangan sampai lolos!"

Seorang Dubalang yang terlewati laju Jembatan Garam meneriakkan peringatannya pada rekannya yang belum tersentuh oleh cahaya Gumara.

Sayangnya untuk sang kepala Ophiuchus, suara bergerak lebih cepat darinya. Dua orang Dubalang parisai pun melebarkan perisai berlian mereka di lorong tembok, memblokade jalan untuk dilaluinya melarikan diri.

Tak ada pintu lain, tak ada kelokan, satu-satunya akses yang ia miliki hanya lurus ke depan, dan ia tak akan membiarkan siapapun menghentikannya.

"Telanlah takutku dalam ombakmu"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C390
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk