Unduh Aplikasi
93.7% Ardiansyah: Raja dari Neraka / Chapter 385: Chapter 4: Morning Call

Bab 385: Chapter 4: Morning Call

*Tok!* *Tok!* *Tok!*

Suara ketukan pintu di pagi hari membangunkan ketiga pengelana itu dari tidur mereka yang lelap di atas kasur yang nyaman dan hangat.

"Tuan Gumara!"

Si pemuda Nefret dapat terdengar memanggil nama Gumara.

"Hm…? Iya…?"

Gumara mendudukkan dirinya dan menyahutkan jawabannya.

"Sudah pagi tuan, Datuk Iskandar menunggu kehadiran anda di lapangan strategi."

"Oh?"

Pelukis muda itu lekas menengokkan pandanganya keluar melalui dinding kaca yang berada di sisi timur kamar. Langit masih cukup gelap, untuk disebut pagi. Tapi jelas tanda-tanda mentari akan terbit sudah dapat terlihat.

"Katakan padanya kami akan segera datang."

"Dimengerti tuan."

Langkah pemuda Nefret itu dapat terdengar menjauh, meninggalkan ketiga pengelana untuk menyelesaikan urusan mereka.

"Cia, Shanala, bangun, Datuk Iskandar memanggil kita."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C385
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk