GUYS.. MAAF YA… AKU LAKUIN INI LAGI.
HAPPY READING….
Kenan melajukan mobilnya dengan perasaan kesal. Ia tidak tahu harus kemana sekarang, mau menelphone Chika rasanya tidak mungkin. Namun, tidak ada pilihan lain selain menghubungi Chika. Ia pun mencari kontak Chika kemudian menelphonenya. Tidak butuh waktu lama sampai panggilan telphonenya di angkat. "Hallo, Chik."
["Iya, Ken. Ada apa?"]
"Raka di rumah enggak?"
["Enggak tuh, dia ada di kantor. Memangnya kenapa?"]
"Aku telephone dia enggak di angkat-angkat, telephone ke kantor pun lagi istirahat jadi enggak di angkat.
["Oh, gitu. Memangnya ada perlu apa Ken?"]
"Ada proyek yang mau di bahas hari ini. Cuma aku enggak bisa datang karena Qia sakit. Kamu bisa enggak hubungin dia dan kasih kabar ke dia. Sama tanyain dia ada dimana, siapa tahu aku bisa ketemu dia sebentar. Ini aku lagi di luar tebus obatnya Qia," ucap Kenan yang lebih banyak kebohongannya.