Banyak yang berubah darinya, pemalsuan buku nikah, cincin nikah dan semua hal agar dirinya tak mendapatkan hukuman sosial dari masa rakat sekitar, tapi setidaknya foto coppy surat keterangan sudah menikah yang dia buat dan edit sendiri itu sedikit membantunya untuk hidup jauh lebih tenang nantinya.
Lihatah, baru hari pertama Thalia sudah menemukan teman yang dengan senang hati membantunya pindahan, Lastri dan suaminya sangat amat baik, wanita yang dengan sabar membantu Thalia kala muntah-muntah, Galang yang membantu mengepel dan beres-beres segala perlengkalan yang baru saja Ibu kosnya belikan, serta keponakannya Naya yang memasak makanan dengan telaten.
Mereka tinggal bertiga, karena setelah menikah ibunda dari Galang meninggal dunia, otomatis Naya tinggal sendirian karena mereka sudah yatim piatu, Lastri merasa tak tega jadi membawa Naya ikut bersama mereka, Lastri juga yatim piatu jadi dia tau rasanya hidup tanpa orang tua.
"Suami kamu kerja apa Thalia?"
"Dia programer Mba"