Ruby tak hentinya melihat Lisa yang sedari tadi sibuk berjalan kesana kemari, memang sedari pulang wanita itu meminta untuk diantarkan ke rumah Ruby saja, dan jadilah mereka disini sekarang, terlihat dengan jelas raut bahagia seorang Aleesa, mungkin bisa berjalan kembali adalah sebuah anugerah untuknya.
"Lisa kamu tu bisa gak sih berenti jangan muter-muter terus"
"Kamu panggil aku apa? Lisa? Perbaiki, panggil Sayang, oke Sayang?"
"Apaan sih bahkan hubungan kita udah berakhir"
"No no selagi aku belum terima keputusan itu kita tetep pacaran"
Lalu gadis jangkung itu kembali berputar-putar tak tentu arah, Ruby hanya tersenyum kala melihat Lisa melompat-lompat kecil, nyatanya memang sudah beberapa bulan ini dia merasakan seperti orang yang tak berguna, tidak bisa menggunakan kakinya dengan baik, dan bergantung sepenuhnya kepada Nobani.
"Duduk dulu, ini aku ada susu coklat"
"Hmmm"