Unduh Aplikasi
30.76% BARA / Chapter 40: Licik

Bab 40: Licik

Kirana sampai pada rumah tua dengan arsitektur Jawa kuno itu. Tampak rumah itu begitu sepi dan terkesan 'dingin'. Sang supir menatap laki-laki yang duduk di sampingnya itu, mereka saling pandang ketika kemudian Kirana memekik bahagia melihat sosok tua itu keluar dari dalam rumah.

"Tunggu di sini, jangan kemana-mana!" perintahnya pada dua pengawalnya itu.

"Tapi ...,"

"Jangan khawatir, saya akan baik-baik saja!" guman Kirana lalu turun dan melangkah masuk ke dalam teras rumah itu.

"Sugeng siang, Mbah ...," sapa Kirana sopan.

"Lungguh!" perintah nenek tua itu sambil mengunyah sirihnya.

"Mbah, dalem meniko ...,"

"Aku wis mudeng opo Sik mbok karepke, Nduk!"

Kirana tersenyum, memang top Mbah Rejo satu ini. Sosok itu kemudian bangkit dan melangkah masuk ke dalam rumahnya. Kirana ikut berdiri dan masuk ke dalam. Sampailah mereka pada ruangan kosong yang ada di dalam rumah itu.

"Pilih Semar mendem apa jaran goyang?" tanya wanita tua itu sambil menatap Kirana lekat-lekat.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C40
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk