Unduh Aplikasi
85.71% love story of twins / Chapter 6: "Kerinduan"

Bab 6: "Kerinduan"

anyeong readers...

gimana kabarnya??

kerjaannya gimana??

semoga semuanya lancar ya..

buat para readers author bakal up part part selanjutnya setiap hari🥰

jadi buat para readers gak usah khawatir karna nunggu eps selanjutnya..hehe

nunggunya gak lama lama kok😊

para readers dimohon dengan sangat🙏🏻🙏🏻

masukin story aku kedalam library kamu ya😁

biar selalu tau kalau love story of twins up!!☺

terima kasih readers udah mau membaca story aku..

kudoain🤲🏻🤲🏻😊

supaya readers sehat selalu ya💕💕

_💕_

Gadis itu berbalik ingin melangkah pergi tapi langkahnya terhenti melihat seorang gadis yang begitu berantakan menatap dirinya

"Eonnie.."

hanya kata kata itu yang keluar dari mulut jira saat menatap gadis cantik yang berada didepan rumahnya

"jira-ah.."lirihnya

air matanya tumpah saat menatap adiknya yang begitu berantakan

gadis itu menghampirinya begitupun dengan jira yang melangkah mendekati kakaknya

kedua gadis itu saling berpelukan membiarkan kerinduan yang selama 15 tahun mereka simpan

"mianhae.."ujar gadis itu sembari mengelus pelan puncak kepala adiknya

jira yang Mendengarnya hanya bisa terisak dipunggung kakaknya

,,,,

Taehyung mengacak pelan rambutnya saat mencari jira yang sama sekali tak ditemukannya

"jira-ssi kau dimana?"

***

johyun hanya bisa terbaring lemas menatap kakaknya yang datang membawakan makanan untuknya

gadis itu berusaha bangun dari tidurnya dan teresenyum menatap sang kakak yang duduk disebelahnya

"apa kau sudah merasa baikan?"tanya jin

gadis berwajah pucat itu mengangguk sembari tersenyum

"aku melihat teman baru mu itu.. sepertinya dia mengalami kesulitan"ujar jin yang mulai bercerita

"mwo?"

jin mengangguk setelah melihat keterkejutan adiknya

"oppa seharusnya kau membantunya"ujar johyun yang menatap kesal kearah jin

"mian.."balas pria itu

"seharusnya kau membiarkan ku datang kesekolah"

"kau belum pulih"ujar jin sembari menyuapkan makanan gadis itu

"buka mulutmu"pintanya

johyun hanya bisa pasrah menuruti sang kakak

"aku sangat kasihan melihatnya"ujar jin sembari menggeleng pelan kepalanya

"untung saja itu bukan kau"tambahnya membuat johyun langsung memukul lengannya

"ya.. apa kau senang jika melihat adeseorang diperlakukan seperti itu? kesal johyun

"ya.. ya.. aki hanya melihatnya berlari keluar dari sekolah kenapa kau malah meemarahiku"tanya jin

"tetap saja seharusnya kau menanyakan keadaannya"ketus johyun

"Arassseo..."

gadis itu terdiam saat mendengar perkataan kakaknya sembari memutar malas bola matanya

***

yoongi tersenyum saat menatap kacamata yang baru saja diperbaikinya

kemudian terdiam saat mengingat bagaimana gadis itu menangis

"aahh.. kenapa aku yang merasa bersalah"gumamnya sembari menghempaskan tubuhnya ketempat tidur

"apa yoongi tidak akan kesini?"tanya Jungkook menatap hoseok yang sibuk dengan ponselnya

hoseok menggeleng pelan

"dia ada kesibukan"

jungkook mengangguk saat mendengar perkataan hoseok dan kembali larut dalam fikirannya

"ya.. ya.. kenapa aku memikirkannya?"ujarnya

hoseok menatap jungkook yang bertingkah aneh didepannya

"jungkook-ah bukan kah kau terlalu keterlaluan pada gadis itu"ujar hoseok membuka suara

"mwo??"ujar jungkook saat mendengar perkataan hoseok yang seakan akan menyalahkan dirinya

"apa kau lupa bagaimana gadis itu membuat luka didahiku?"tanya Jungkook membuat hoseok hanya bisa diam

pria itu menanggapi kebenaran yang dikatakan jungkook

membuatnya memilih diam

***

Gadis berambut coklat itu memeluk jira yang sedang menangis setelah menceritakan semua kejadian yang menimpa dirinya

ia merasa bersalah setelah mengetahui kehidupan jira yang begitu sulit

"semua akan baik baik saja"ujarnya sembari mengepal kuat tangannya

tiga hari berlalu....

jira menatap kagum melihat rumah yang baru saja dibeli oleh kakaknya

"eonnie.. apa ini benar benar rumahmu?"tanya jira membuat gadis itu terkekeh saat mendengar pertanyaan adiknya

ini bukan rumahku tapi rumah kita"jawabnya

"aku baru membelinya kemarin.. tenanglah rumah ini tidak akan membuat ayah angkat ku jatuh miskin"tambahnya

jira tersenyum sembari mengannggu mendengar perkataan kakaknya

gadis itu berjalan mendahului jira yang mengekor dibelangkannya

jira menatap kamar yang baru saja ditunjukkan oleh kakaknya

"kuharap kau menyukainya"

jira mengangguk menatap takjub kamar barunya

"masih ada banyak kamar... kau boleh memilih mana yang kau sukai"

jira menggeleng pelan kepalanya

"anii.. aku lebih menyukai yang ini"balasnya

"baiklah..kalau begitu istirahatlah aku ingin kekamarku dulu"

"eonnie.."panggil jira membuat langkah sang kakak terhenti

gadis itu berbalik menatap adiknya

"gomawo.."ujar jira

gadis cantik itu mengangguk dan mengelus pelan puncak kepala jira

***

yoongi menatap kearah laci meja jira yang sudah tiga hari masih sama seperti hari kemarin

kotak kecil berwarna coklat pemberiannya masih berada disana

gadis itu belum juga kembali kesekolah setelah mengalami kejadian yang membuatnya malu

"sepertinya gadis sampah itu tidak akan kembali lagi"ujar jisoo sembari menghampiri meja milik jira

"aku berharap dia tidak datang"ujar eun sung sembari mengeluarkan spidol bersiap mencoret meja jira

"Anii.."ujar seorang gadis yang menahan kuat tangan eun sung

semua orang terkejut saat menatap jira yang tersenyum manis kearah eun sung

gadis itu melepas kasar pegangannya membuat eun sung sedikit terkejut

"yaa anak kampung kulihat penampilan mu berubah apa kau...

Chae young terdiam saat mendapat tatapan tajam dari jira

gadis itu tersenyum saat melihat Chae young yang sama sekali tidak bisa melanjutkan perkataannya

gadis yang dianggap jira itu berjalan pelan mendekati meja jungkook

pria itu hanya diam saat melihat jira yang melangkah pelan kearahnya

"bukankah sudah kukatakan padamu.. tulis harga kepalamu yang berdarah itu"ujarnya sembari menatap tajam kearah jungkook

jungkook terkejut saat mendengar perkataan jira ia langsung berdiri dari duduknya

"kau mengingatnya?"tanya jungkook

"tentu saja..karna aku yang melakukannya"balasnya

"yaa.. jika kau yang melakukannya kenapa kau berpura pura kalau kau tidak melakukannya"tanya jisoo

gadis itu terkekeh membuat semua orang menatap heran kearahnya

Taehyung yang melihatnya hanya bisa diam

"kurasa kau sudah mengubah penampilan mu"ujar jisoo

"tapi kau tetap gadis sampah dimata kami"tambahnya

Plaaakkk...

semua orang terkejut saat melihat jira yang menampar wajah jisoo

gadis bernama jisoo itu terperangah begitupun kedua temannya

"yaa.. neo"ujar eun sung yang ingin membalas tapi ditahan oleh gadis itu

eun sung menjerit kesakitan saat jira menggengam kuat tangannya

johyun yang Melihatnya hanya bisa terpaku

"kau fikir kau bisa menyentuh ku"ujarnya sembari tersenyum dan mendorong kasar tubuh eun sung hingga mengenai meja salah satu murid

"aku hanya akan memberitahu mu satu hal.. aku bukan jira yang kau kenal"ujarnya

"seharusnya saat itu aku menghancurkan isi kepalamu agar kau tak mengingat kejadian itu"ujar gadis yang dianggap jira itu

jungkook berdecak kesal

"neo...

Buugghhh...

satu pukulan mendarat di wajah Jungkook membuat pria itu terkejut begitupun dengan hoseok dan yoongi yang melihatnya

Gadis itu menarik kera baju jungkook membuat mata mereka berdua bertemu

"neo.. apa saja yang kau lakukan pada adikku?"tanyanya sembari menatap tajam kearah jungkook yang terkejut mendengar perkataannya

"Eoonie..."panggil jira

semua murid menatap kearah Gadis yang berdiri tepat didepan pintu kelas

Gadis yang dipanggil kakak itu melepas kasar pegangannya dari kera baju jungkook

"mereka kembar"ujar Hoseok saat melihat kedua wajah gadis itu

"yaa.. ain ibsaeng..(murid Baru) kau sudah ada disini?"tanya seorang guru yang baru saja masuk ke kelas

Gadis yang dipanggil murid baru itu berjalan pelan kearah wali kelasnya dan jira kembali ketempat duduknya

bunyi ketukan meja membuat seluruh murid kembali ketempat duduk mereka masing-masing

"yaa.. jungkook-ah perbaiki seragammu"tegur wali kelasnya

wali kelas itu beralih menatap kearah murid baru yang berada disampingnya

"Anyeong..namaku Kim jennie-__imnida dan aku baru saja kembali dari amerika untuk menemui adikku"ujarnya sembari tersenyum manis kearah jira dan beralih menatap kearah jungkook dengan sorot mata penuh dendam

yoongi berusaha menyadarkan dirinya dengan alih alih mencubit pipinya berharap ini semua adalah mimpi tapi semua itu sia sia

*****

_salam💕🙏🏻


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C6
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk