Bab 60: MENUMPAHKAN DARAH KE TANAH BUMI

Ini tentang, bagaimana mereka mendriskripsikan kebahagiaan mereka sendiri.

Ada yang mengatakan saat kau bahagia aku juga ikut merasakan kebahagiaan itu.

Ada juga yang menjelaskan, jika kau tersenyum dan tertawa karenaku itu juga membuatku ikut merasakan bahagia.

Ada juga yang mengatakan jika kebahagiaan adalah cinta yang paling mudah didapatkan tanpa seseorang.

Mereka semua sama, berjalan dengan tujuan yang sama untuk pergi dan mendapatkan sesuatu yang membuat mereka merasa hidupnya sangat berarti dengan cara yang berbeda.

Wiga berhasil dibuyarkan dari lamunannya, dia terkejut dengan wajah yang berubah menjadi datar sekali. "Ada apa?"

"Enggak, gue baik-baik aja. Apa gue kelihatan semakin buruk?" Sadewa menggelengkan kepalanya tidak satu pendapat.

"Jangan menyesali apa yang sudah terjadi," Wiga tersenyum mendengarnya. Mungkin jika kemalangan ini menimpanya Sadewa akan berlagak baik-baik saja. Sayangnya itu bukan dirinya, Wiga yang mendapatkan dan merasakannya.