Sedari tadi Peyvitta rasanya tengah jalan-jalan tidak jelas, tapi dirinya tidak melihat kerumunan. Kerumunan yang Peyvitta lihat justru adalah mereka yang sudah membicarakan tentang perkelahian dua most wanted tersebut.
Setelah berjalan dengan cukup jauh, Peyvitta melihat cowok dengan postur tubuh yang cukup dia kenali, dia mempercepat langkah kakinya agar bisa segera berpapasan dengan orang yang sekarang tengah melangkah di hadapannya.
Orang itu berjalan dengan pandangan yang sedikit tertunduk, sehingga Peyvitta hanya bisa mengira kalau dia memang orang yang dia cari, dari postur tubuhnya. Dengan santai tanpa melirik ke arahnya, orang tersebut dengan santai terus melangkahkan kakinya.
Peyvitta begitu terdiam melihat luka yang ada di wajah orang itu sampai Peyvitta lupa kalau dia sudah mencari orang tersebut dengan tujuan ingin mempertanyakan banyak berita yang sudah dia dengar, Peyvitta berbalik badan dan memperhatikan orang itu dari belakang.