Hari ini langit Flagstaff terlihat cerah. Warnanya menyejukkan mata, suasananya membuat hati menghangat. Semilir angin berhembus, menyapu kulit seorang gadis yang baru saja terbangun.
Matanya terlihat sayu, masih mengantuk efek semalam begadang dengan Afka. Dia mengucek matanya, kemudian mencari-cari keberadaan Arion yang telah menghilang. Selalu seperti ini. Arion bangun tanpa bisa diprediksi. Dia terkadang bangun lebih pagi, berjalan kemanapun yang dia suka.
Bahkan, anaknya itu terkadang main ke rumah tetangga tanpa pengawasan. Untungnya selama ini Ghirel tidak pernah kehilangan Arion. Anaknya selalu pulang tepat waktu. Dia pintar, sopan, dan tidak suka merepotkan ibunya.
Gadis itu menguncir rambut panjangnya, kemudian berdiri di depan meja rias. Dia awalnya berniat mengambil ponsel. Namun, matanya membelalak saat melihat kissmark di sana. Pipinya tiba-tiba memerah, merasa malu dengan kejadian tadi malam.