"Eh, gue beneran masih ga nyangka kalo Lisa berani ngasih racun di minumannya Bu Karina loh!"
"Halah, kayak lo ga tau aja alasan kenapa dia berani ngasih racun ke Bu Karina," Balas karyawati itu sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya, "Dia pasti marah karena posisinya udah diambil alih!"
Pagi itu, di pagi hari yang mendung, Lisa melangkahkan kakinya lebih dalam lagi ke ruangan kerja karyawan Divisi Keuangan. Pantas saja tadi dalam perjalanan telinganya terasa panas dan juga gatal. Ternyata, sesampainya di kantor, ia bisa mendengar mereka sibuk membicarakan dirinya.
Mungkin kalau misalnya kejadian ini terjadi pada saat ia masih menjabat sebagai manager di Divisi Keuangan, mereka pasti akan berhenti berbicara saat melihat kedatangan Lisa. mereka akan merubah topik pembicaraan mereka dengan cepat dan bergantian menyapa Lisa dengan raut wajah sungkan. Tapi kalau sekarang tidak. Melihat Lisa datang, mereka justru semakin menjadi - jadi.