"Dasar kamu ini, makanya kan aku tadi sudah bilang untuk hati - hati!" Gerutu Dani kesal, pria itu kemudian melanjutkan, "Sudah ya, aku mau ke atas menyiapkan makan siangnya Pak Oscar!"
Sekitar 10 menit kemudian, mangkok kaca sudah ada di atas meja di dalam ruang kantor Oscar. Lisa duduk di seberang pria itu dan melihat Oscar menyeruput udon dingin yang sekarang sudah tidak dingin.
"Oh iya," Ujar Oscar tiba - tiba saat mulutnya sudah tidak penuh dengan makanan, "Kenapa kamu pingin makan di restoran ini?"
Sebelum Lisa dapat menjawab, Oscar sudah terlebih dahulu melanjutkan, "Tunggu, bukan maksudku mengejek karena ini bukan restoran bintang lima! Aku cuman penasaran saja kenapa kamu tidak makan di kantor. Setahuku di kantormu ada kantin."