"Pa, apa Nenek menyukai Mama?" Tanya William tiba - tiba di tengah perjalanan.
Oscar melirik ke bocah lelaki yang duduk di atas pangkuan Lisa. Tentu saja Brigitta menyukai wanita itu. Bahkan Brigitta pun sudah menyukai Lisa semenjak awal pertemuan mereka.
Tapi Oscar tidak mengatakan yang sejujurnya, dan menjawab apa yang ada di dalam lubuk hatinya, "Tidak peduli apakah Nenek menyukai Mama atau tidak. Yang pasti aku tidak akan meninggalkan Mamamu, aku akan selalu bersamanya. Kamu harus yakini itu."
Sama seperti Oscar, William bukan lah bocah lelaki yang bodoh. Apalagi ia memiliki kedua orang tua yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan mereka masing - masing, yang itu artinya mereka tidak bodoh. Meski Oscar tidak menjawab pertanyaannya secara langsung, William sudah tahu jawabannya.
"Meskipun itu bukan jawaban yang aku harapkan, tapi baiklah, aku lega mendengarnya." Balas William santai.