Unduh Aplikasi

Bab 808: Satu Dua Syarat

Kalau sudah mendengar seperti itu, mana mungkin Lisa tega untuk mengirim William kembali ke sekolah asrama? Bukannya membawa bocah lelaki itu ke sekolah lagi, yang ada ia akan mengeluarkan William dari sekolah asrama dan memasukannya ke sekolah umum!

Selama beberapa saat ke depan Lisa benar - benar tidak tahu harus mengatakan apa. Kedua bola matanya terasa panas dan ia tahu sebentar lagi air mata akan mengaliri pipinya. Wanita itu mengerutkan bibir bawahnya, mengekspresikan betapa besar rasa sedihnya mendengar permintaan William.

"Baiklah, Mama janji untuk ngga bawa kamu ke sekolah selama beberapa hari ke depan. Mama bisa ijinin kamu ke kepala sekolah dan meminta ijin untuk libur selama beberapa hari." Balas Lisa sambil berusaha untuk menahan air matanya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C808
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk