"Idih, perkataan manismu ga mempan ya!"
Suhu udara di dalam mobil itu sudah terasa sejuk. Seiring berjalannya waktu keringat yang tadinya memenuhi pelipis mereka dan hampir membuat rambut Lisa melekat di belakang lehernya, kini sudah hilang.
"Aku tidak sedang menggombalimu, Lisa. Aku mengatakan yang sejujurnya!" Balas Oscar sambil menyunggingkan senyuman yang lebar dan juga terlihat sumringah itu.
Lisa berdeham dan kembali menikmati sandwich itu, "Terserah kamu."
Belum sampai roti sandwich itu habis, perut Lisa mendadak terasa penuh. Ia kembali menaruh bungkus roti sandwich ke dalam kantong kertas dan menyodorkannya ke arah Oscar. Ia kemudian mengambil sehelai tissue dan membersihkan ujung bibirnya.
"Aduh, udah kenyang aku…"
Awalnya Oscar bingung dengan jawaban Lisa, karena wanita itu setahunya belum makan siang sama sekali. Tapi tiba - tiba ia teringat alasan kenapa Lisa membatalkan acara makan siang mereka bersama. Wanita itu pasti sudah makan bersama 'kliennya'.