Lisa hanya menoleh sebentar lalu mendesis, "Iya sama dong. Gue juga gak nyangka ketemu lo disini!"
Lisa sengaja membuat suaranya terdengar seperti terkejut, namun raut wajahnya terlihat datar. Memang sepertinya dia tidak cocok untuk menjadi pemain film atau bahkan sinetron.
Mendengar nada suara Lisa yang terdengar palsu membuat Veronica merasa kesal. Wanita itu memainkan ujung rambutnya yang keriting. "Gak nyangka ya ketemu aku disini? Kamu gak penasaran gitu aku disini buat apa?"
"Bukan urusan gue sih lo kesini mau apa. Lo mau jungkir balik di depan presdir kek ato mau nari salsa di tengah - tengah koridor kek, bukan urusan gue." Balas Lisa datar tanpa melihat wanita iblis itu.
"Lisa, sebaiknya kamu bersikap sopan ke aku kalo misalnya kamu gak mau didepak dari perusahaan ini!"
Mendengar itu membuat Lisa tergelak cukup keras. Dia tidak menyangka efek samping dari berdiam diri di belakang jeruji akan mengakibatkan orang menjadi berhalusinasi.