Dua hari kemudian, Lisa masih menjalani rutinitas yang sama. Pulang kantor jam 8 malam, begadang sampai jam 2 atau 3 pagi di rumah, mengkonsumsi kafein yang berlebihan dan tidak lupa mengenakan masker wajah sambil sarapan. Di dalam satu hari penuh mungkin laptop Lisa hanya beristirahat selama 2 jam.
Seumur hidupnya, mau bekerja di perusahaan A atau B, Lisa tidak pernah mengalami stress seperti ini. Stress yang membuatnya ingin menjambak rambutnya sendiri dan nangis secara bersamaan.
Tepat tidak lama setelah Lisa melepas blazernya dan membuangnya ke arah sofa, ia mendengar kunci pintu dibuka dari luar. Lalu di detik selanjutnya suara derap hak tinggi memenuhi apartemen Vira yang sepi itu.
"Baru pulang?" Tanya Lisa tanpa menoleh.
Vira menyangga tubuhnya di dinding dekat pintu masuk saat ia melepas sepatu hak tingginya. Penampilan wanita itu terlihat lelah namun raut wajahnya terlihat bersemangat. Seperti sudah tidak sabar menceritakan apa yang terjadi di kantornya.