Meskipun Dani terdengar yakin dengan jawabannya, Oscar tetap merasa tidak tenang. Meski Oscar tahu betul dua pria itu dapat menjatuhkan siapa saja dalam hitungan detik, pria itu tetap merasa tidak tenang. Menurutnya, Lisa hanya akan selamat jika berada di tangannya. Tidak ada satupun yang bisa menjaga Lisa selain dirinya!
Melihat Lisa yang memasuki salah satu dari puluhan pintu rumah itu membuat Oscar menggigit bibir bawahnya. Entah kenapa meski mobilnya mengeluarkan aroma kopi yang biasanya dapat menenangkannya, ia tetap merasa panik.
"Pak, tolong jangan gegabah."
Ketika Dani melihat kaki Oscar yang bergerak dengan cepat, jari jemarinya mengetuk - ngetuk setir mobil, pria itu langsung tahu apa yang akan dilakukan oleh Oscar.
"Apa, gegabah? Memangnya saya mau melakukan apa?" Tanya Oscar dengan nada mengejek meskipun kedua kakinya semakin naik dan turun dengan cepat. Perasaan panik dan khawatir semakin memenuhi seluruh isi tubuhnya seiring waktu berjalan.