Mendengar perkataan Andien barusan, Lisa terdiam sembari memandangi jari jemarinya yang ia gerak - gerakkan. Dalam hatinya yang paling dalam, Lisa mengakui kalau dirinya masih mencintai Oscar, tetapi ia tidak dapat mengingkari kenyataan bahwa Rangga jauh lebih baik daripada Oscar dalam hal menerima Lisa apa adanya. Rangga menerima anak yang jelas - jelas bukan anak kandungnya dengan lapang dada, bahkan pria itu berjanji untuk merawatnya seperti anaknya sendiri. Ia bersedia membayar biaya hidup anak itu.
Kini anak itu telah tiada, bukan karena kesalahan Rangga. Lisa menyalahkan dirinya sendiri atas kematian anaknya. Jika saja waktu itu ia tidak bertemu dengan Aditya dan terlibat pertengkaran oleh pria brengsek itu, tragedi ini tidak akan mungkin terjadi.
Lisa hanya bisa menyalahkan diri sendiri, menyesali seluruh kelalaiannya, dan membenci diri sendiri karena terlalu egois dan sok kuat. Namun, selama Rangga masih ada di samping Lisa, pria itu tidak akan meninggalkan Lisa.