Esoknya di kantor. Lisa masih dapat merasakan sisa rasa gosong dari daging rendang goreng buatan Oscar. Rasanya ia ingin tertawa setiap kali ia mengingat rasa gosong aneh itu di dalam mulutnya.
Meskipun rasa gosong itu tercekat lama di mulutnya, ia tidak dapat melupakan betapa manis dan perhatian sikap Oscar tadi malam. Ia tidak dapat menahan rasa berbunga dari dalam dirinya sampai - sampai ia tersipu malu di kantor.
Tak jauh dari tempatnya duduk, Sarah menghampiri meja kerja Lisa sambil mencondongkan tubuhnya dan berkata, "Hayo Kak Lisa kenapa tuh pagi - pagi sudah senyum - senyum sendiri?"
Mendengar pertanyaan menyebalkan Sarah barusan membuat Lisa memutar bola matanya sambil mendengus. "Mau apa lagi lo Sar?"
"Kayaknya Pak Rangga suka deh sama Kak Lisa. Gimana? Kak Lisa nggak mau deketin Pak Rangga supaya jadi istrinya?" tanya Sarah kepo.