Bab 223: Tiang listrik ganteng

"Nanti waktu jam istirahat lagi, tunggu aku disini," Michael menjauhkan bibirnya dari telinga Gabby, "Kita makan bareng di kantin."

"Wah...."

"Gila, dibisikin apa dia?"

"Gabby yang dibisikin tapi jantungku yang berdebar!"

Mendengar sorakan di sekitarnya membuat Gabby merasakan wajahnya memerah. Dia mengangkat kedua tangannya lalu menyembunyikan wajahnya. Jantungnya berdetak dengan cepat, seakan-akan dia baru saja selesai latihan karate.

Lidia berdecak kesal saat ia melihat Michael sedikit berlari ke arah barisan mereka. Dia mengalihkan pandangannya, melipat kedua tangannya di depan dadanya, "Aku masih nggak nyangka dia sudah punya pacar."

"Emangnya kenapa kalau dia sudah punya pacar?" Isabel mengeratkan kunciran rambutnya, "Kan suka-suka dia mau pacaran apa nggak. Yang pacaran dia kok yang ribet sendiri kamu."