Hari kembali malam dengan para guardian yang kembali di kamar asrama mereka masing-masing. Ingatan soal apa yang mereka dengarkan dan katakan tadi masih dia pikirkan, terlihat jelas dia yang tidak bisa tidur dan terus menatap langit-langit kamarnya yang sudah gelap.
Lampu sudah dia matikan sejak tadi tapi tak berhasil membuat dirinya tertidur. Suara helaan nafas terdengar pelan sampai pria itu terduduk dengan punggung yang bersandar di tempat tidurnya. Manik hitamnya menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.
Ingatan soal apa yang terjadi hari itu masih teringat jelas di kepalanya bahkan dia tak bisa lepas dari bayangan-bayangan itu. Dia menutup manik hitamnya sebentar dan langsung membuka matanya kembali. Dan dia melihat sebuah cahaya putih yang terbang di langit-langit kamarnya.