Sepulang dari rumah sakit, Luna mengemasi beberapa pakaian kerja Ethan, karena di apartemen sudah ada banyak pakaian lain.
"Apa aku masih boleh menemui anak-anak atau dirimu?" tanya Ethan sembari menatap Luna yang sedang memasukkan pakaiannya ke dalam koper.
"Temui anak-anak saat aku sedang tidak di rumah, karena jika kita bertemu, Edward akan kembali berulah karena merasa kita bohongi," jawab Luna dengan tatapan datarnya karena merasa lesu dan sedih dengan keadaan ini.
"Aku sungguh tidak menyangka kita harus berpisah lagi, aku pasti tidak bisa tidur dengan nyenyak," ucap Ethan dengan sendu.
Luna menghentikan aktifitasnya, melirik Ethan yang sudah sedih sebelum berpisah. Dia beranjak menuju lemari pakaiannya, membuka dan mengambil salah satu daster favoritnya, lalu memberikannya pada Ethan.
Asal kalian tahu. author pusing mikirin alur dan hidup sesungguhnya. jadi jangan banyak protes