"Ametsa."
Suara mengigau membuat Pria tua dan Masao langsung menolehkan kepalanya ke belakang. Keduanya melihat seseorang yang begitu dikenalinya tersebut baru saja terbangun dari pingsannya.
"Sepertinya dia sudah sadar," ujar Masao yang kini berada di sampingnya. "Apa aku harus memanggil tabib?"
Pria tua yang mendengarnya pun langsung mengangguk sebelum akhirnya menatap kepergian Masao yang sudah menghilang.
"Masao, pastikan tidak ada yang mengetahui keberadaan Pria Y yang sudah kembali ke dunia mimpi."
Kemudian Masao pun menganggukkan kepala sehingga kini Pria tua tersenyum kepadanya.
"Baiklah, aku akan menjaga rahasia ini."
Kini tinggalah ia dan Pria Y yang baru saja membuka kedua mata membuat dirinya yang mengetahui hal tersebut langsung menghela nafas.
"Pria tua," panggilnya sedikit terkejut sebelum akhirnya Pria Y membelalakkan kedua matanya. "S-sedang apa kau di sini?"