Setelah memasang destinasi ke pulau Callise pada mobil M miliknya, program M mengaktifkan kemampuan stealth dimana sosok mobil sedan berpintu dua menghilang menjadi kasat mata.
Kemudian, mobil tersebut berjalan dengan sendirinya menuju ke sebuah bandara dan terbang menuju ke pulau Callise. Bedanya, dia akan menjeburkan dirinya sendiri begitu tiba di atas lautan. Kemudian menyelam dan bergerak menuju ke terowongan dimana garasi rahasia bawah tanah berada.
Dengan begini, tidak akan ada orang yang bekerja di istana melihat ataupun menyadari bahwa ada sebuah mobil canggih yang bersemayam di bawah bagian pulau.
Di lain sisi, Richard meminjam pesawat militer yang dibawa Alex ke Paris untuk mengantarnya ke Inggris. Dengan begitu tidak akan ada yang tahu bahwa dia telah keluar dari perancis dan kembali ke Inggris.
Pesawat militer milik Alvianc grup ini memiliki keistimewaan sendiri. Dia mampu menyembunyikan frekuensi sinyal sehingga tak terlacak oleh ATC aka Air Traffic Controller.
Chapter ini menutup bagian volume 1 dari cerita Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!
Eits, kisahnya belum tamat lo ya. Bab berikutnya masih ada tapi masuk ke volume 2.
Dan akan ada time-lapse selama 2 tahun, so nantikan hubungan Richard serta Anxia yang makin hari makin manis n menggemaskan.
Kali ini, saya akan mempertemukan Michelle dan Anxia.
Kira-kira, bagaimana ya reaksi keduanya saat bertemu nanti?
Nantikan bab-bab berikutnya.
Happy reading!