Unduh Aplikasi
42.42% Emergency Marriage / Chapter 154: Gaduh

Bab 154: Gaduh

Aku berpaling pada jendela mobil. Sekarang bukan hanya aku yang kesal, Satria pun tampak terpancing emosi mendengar kata-kata terakhirku. Aku cuma memberi alternatif pilihan yang tepat kan?

"Dengar, Rea. Di antara kita nggak akan pernah ada kata cerai. Camkan itu."

Aku meliriknya sejenak. Rahangnya mengeras, kepalan tangan pada kemudi juga terlihat erat. Sepertinya Satria sedang menahan luapan emosinya agar nggak terlalu meradang.

Aku nggak peduli. Kalau ada orang yang boleh marah itu seharusnya aku, bukan dia. Selama perjalanan, kami saling diam. Tidak ada satu pun di antara kami yang berniat membangun percakapan lagi. Hingga tiba di rumah sakit, kami langsung menuju lantai lima. Tempat kamar rawat Axel berada.

Ada Mbak Anin dan Mas Dika saat aku membuka pintu kamar Axel.

"Lah, itu si Rea!" seru Mas Dika. "Sudah gue duga sih, dia pasti datang."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C154
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk