Bab 156: BUKAN YANG PERTAMA

Kini ia sedang berada disebuah Rooftop, dimana dirinya pertama kali berbincang perihal saudara kembarnya itu disini bersama dengan Raja. Karena mendapat pesan kemarin dari laki-laki itu, Sharon langsung bergegas menuju kesini setelah bel istirahat berbunyi.

Belum ada tanda-tanda bahwa Raja akan datang kemari membuat ia sedikit berdecak. Bukan tanpa alasan dirinya menerima ajakkan dari laki-laki itu, hanya saja Sharon takut ada kabar lain tentang saudara kembarnya sendiri. Maka dari itu, ia memilih mengikutinya saja untuk mengetahui maksud dan tujuannya.

Saat sedang melamun memikirkan San, sebuah suara sepatu yang melangkah seperti mendekat kearahnya membuat Sharon tahu, jika itu pasti adalah orang yang mengajaknya bertemu kembali kemarin, yang tak lain adalah Raja.

"Sorry, harus lama nunggu." Dari cara bicara dan suaranya saja, ia sudah mengetahuinya bahwa laki-laki itu adalah Raja.