Datar. Itulah yang Lily rasakan akhir-akhir ini. Mungkin karena bangku di depannya kosong, tak berpenghuni.
Tinggal hitungan jari saja hari Ujian Nasional datang. Tapi Angkasa belum juga datang ke sekolah untuk mengikuti pemantapan. Pastilah Angkasa tidak masalah dengan otak yang di milikinya, terlebih Lily sudah berjanji pada hatinya bahwa Ia tidak akan penasaran lagi dengan Angkasa.
Hanya saja hari-hari Lily terasa.... kosong.
Hari ini Lily akan mengira bahwa harinya akan sama seperti hari-hari yang di laluinya akhir-akhir ini. Tapi sepertinya tidak. Angkasa datang ke sekolah dengan wajah yang masih pucat, tapi berjalan dengan baik. Sepertinya keadaannya telah membaik.
Baru saja Angkasa duduk di bangkunya, kini teman-teman banyak yang mengerubunginya karena penasaran dengan kondisinya. Tidak, mereka senang Angkasa datang karena itu artinya mereka bisa meminta Angkasa mengajarkan materi yang belum mereka pahami.
Vote sebanyak-banyaknya!
cmiiw