Unduh Aplikasi
32.79% Sang Raden / Chapter 121: Petir menyambar dipuncak gunung

Bab 121: Petir menyambar dipuncak gunung

Aji pergi untuk menyusul Kalima. Ia berlari tunggang-langgang menembus hutan gelap dengan obor di tangannya, sesekali lengannya bergerak mengusap air matanya, ia juga sangat merasa kehilangan karena kepergian Kirana.

Aji terus berlari sambil memanggil-manggil Kalima, tak peduli tanaman duri menggores kakinya. Rasa sakit itu tidak sesakit perasaan yang sedang ia rasakan sekarang.

"Paman Kalima..... Paman Kalimaaaa" teriaknya dengan nada bergetar dan terus berlari menuju arah Kalima.

Sampai akhirnya Aji terhenti, dengan nafas yang tersengal-sengal Aji memberikan kabar untuk Kalima. "Paman Kalima... Ndoro Putri..." ucapnya tak sanggup meneruskan kalimatnya.

"Apa? Kenapa Ndoro Putri?!" Kalima tidak sabar mendengarkan apa yang hendak Aji sampaikan.

"Ndoro Putri sudah tiada..." ucap pria itu lagi kemudian menangis lirih.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C121
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk