Bab 272: Bab 272 Bangkit dengan Sendirinya

"Nak, ayo sarapan."Nyonya Diana mengetuk pintu kamar Panji yang belum terbuka, padahal sudah jam 6 pagi. Biasanya jam segitu Panji sudah bersiap sarapan ini malah masih di kamar dan pintunya masih tertutup.

"Mamah."Panji kaget dan baru bangun karena terganggu dengan suara ketuka pintu mamahnya itu.

"Nak, kamu sedang apa sekarang?"tanya Nyonya Diana masih mendekat di pintu.

"Eh ya mah. Nanti Panji turun."Panji langsung cepat-cepat bangun. Dia baru bangun ketika mamahnya mendatangi kamarnya.

"Ya udah mamah tunggu di meja makan. Awas jangan langsung berangkat aja nanti, ingat sarapan dulu dibawah."ucap Nyonya Diana sebelum kembali lagi ke meja makan.

"Ya mah."jawab Panji langsung bersiap-siap untuk mandi.