"Bee, kita ini orang kaya. Mana mungkin kita harus belas kasih sama orang-orang rendah seperti mereka?" ujaran ibunya seketika membuat Rizki tergugah untuk keluar kamar kemudian mencari tahu.
Ibunya itu..., kalau sedang marah suaranya memang keras dan memenuhi seisi ruangan.
Dia berjalan mengendap sambil mendekati kamar orang tuanya yang mana pintunya tertutup rapat.
Setelah sampai, dia dekatkan telinganya pada pintu sambil memasang indra pendengaran dengan tajam.
"Kita ini keluarga terpandang. Aku tak mau kalau kita memohon pertolongan sama orang yang hartanya lebih rendah dari pada kita. Lagi pula apa salahnya kamu cari orang yang lebih kaya atau kekayaannya setara dengan kita? Aku malu sama teman-teman arisan kalau mereka tahu yang sebenarnya. Ayolah, Bee. Pahami keinginan istrimu ini. Mereka itu sama sekali tak sebanding dengan kita."
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!