Unduh Aplikasi
66.34% Tangisan Rindu / Chapter 276: Sebuah Siasat

Bab 276: Sebuah Siasat

"Hamzah, kamu baik-baik di sini ya, aku tinggal dulu sebentar."

"Iya, Rein. Hati-hati."

Ketika aku akan meninggalkannya, Hamzah menahan tanganku.

"Jangan terlalu lama."

Aku mengangguk. "Insya Allah."

...

Setelah aku mengantar Hamzah ke rumah sakit untuk jadwal kontrol jahitan lukanya, rupanya Rangga dan Rizwan juga sudah menungguku di depan rumah sakit.

Aku segera memberitahu rencana mereka kemudian tanpa ada bantahan apapun, dijual dan Rangga mengiyakan ucapanku.

"Jadi, nanti kamu dan Rangga sembunyi tapi jangan terlalu jauh dari kami. Wanita itu akan datang dan pastinya akan memarahi Ayssa. Maka dari itu kalau kamu tidak ngerasa pernah dekat dengan seorang wanita, nanti kamu sendiri akan tahu siapa orang yang telah mengirim surat itu kepada Ayssa."

"Baik. Aku paham."

Akhirnya kami melanjutkan perjalanan lagi.

"Kamu jangan takut, Ayssa. Nanti aku pasti akan menolong kamu."

"Iya, Rein. Hanya saja aku masih ada rasa deg-degan dan kalut."

"Itu hal yang wajar." balasku.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C276
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk