George masih berada di kantornya, dia melihat ke arah ponselnya, pesan dari Emanuella Dimitry siang tadi. Undangan yang begitu menggoda, setelah bertahun-tahun berlalu, ini kali pertama Emanuella mengundangnya dengan sangat menggoda seperti ini. Namun hati kecil George masih bimbang apakah dia akan datang atau tidak? Apakah ini hal yang benar-benar dia inginkan atau tidak sebenarnya.
George meninggalkan ruangan kerjanya dan berniat untuk datang ke apartment Ella, memenuhi undangan wanita itu. Dia berhenti ditengah jalan untuk membelikan bunga untuk Ella. Saat George tengah memilih bunga, tiba-tiba seorang pria tua datang dan memesan buket bunga mawar.
"Hei Mr. Milano." Sapa sang pemilik florist.
"Hei Margareth." Sapa pria tua itu. "Hari ini isteriku berulangtahun, buatkan karangan bunga yang indah untuknya." Ujarnya.
George menatap pria tua itu sekilas, dan bersabar menunggu sampai dia dilayani karena Margerth memintanya menunggu sambil memilih-milih bunga yang dia inginkan.
Hai temen-temen
Maaf ya, kemarin itu karyaku, The Richman sedang di audit jadi nggak bisa dikasih Power Stone.
Syukurlah hari ini sudah bisa di kasih powerstone lagi karena sudah selesai prosesnya. Semoga kalian menikmati cerita ini yaaaa. walaupun kaya rolerkoster bacanya, pengen marah, pengen nangis, pengen ketawa, pengen nimpuk tokohnya juga, apalagi nimpuk authornya barang kali juga ada. hahahahah, terimakasih dukungannya ya temen-temen sejauh ini.
Jangan lupa kepoin ceirta aku yang lainnya, judulnya MY SWEET LECTURER