"Kita tunggu sampai dia kembali" kata Raja
"iya kalau dia kembali lagi, kalau nggak?" sengit Dewa
"aku yakin, kalau dia beneran mama dia pasti kembali kesini. karena gak ada seorang ibu yang sanggup berpisah dengan anak anak nya" kata Raja lalu meninggalkan Dewa di ruangan nya
"Ja, tunggu!" ucap Dewa tapi tak dihiraukan oleh Raja
"gimana sih nih anak, katanya suruh cari tau, pas udah tau semuanya malah gak percaya" kesal Dewa sambil menggenggam tangan nya.
*********
Keesokan nya, hari minggu, Raja nongkrong bersama Rendy dan Rangga di cafe tempat biasanya.
"Ja, napa lu muka Lo kusut amat" celetuk Rangga
"gak biasanya Lo kek gini" tambah Rendy
"lagi bad mood aja gue" jawab Raja malas
"bad mood kenapa?" tanya Rendy
"gara gara gak ada yayang Lo, si Selin?" sahut Rangga
"apa sih, ya gak lah" ketus Raja
"ya trus lo kenapa?" tanya Rendy lagi
"nanti aja Gue cerita ke kalian, pokoknya gue lagi males aja" jelas Raja
lalu mereka pun meneruskan obrolan yang tak berguna sama sekali.
"Ja, si Sita menurut lo gimana?" tanya Rangga tiba tiba
"ha? maksud lo?" tanya Raja melotot
"Sita yang mana?" tanya Rendy bingung
"Sita... orang kantor papa nya Raja" jawab Rangga
"gimana Ja?" tanya Rangga lagi
"Lo naksir sama dia?" tanya Raja
"hahaha..... Gue minta nomor telepon nya dong!" pinta Rangga sambil terkekeh
"Aduh, penyakit play boy nya kambuh lagi nih" ucap Rendy sambil menepuk jidatnya
"bukanya Lo sama anak sastra Cina itu ya? siapa namanya?" terka Raja
"Mona? udah enggak gue. udah lama enggak kali Ja" jawab Rangga
"jadi selama ini lo jomblo?" sahut Rendy
"iya" singkat Rangga sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"sejak kapan Lo jomblo?" tanya Raja
"udah lama kali" kesal Rangga
"gimana Lo setuju gak kalau gue sama Sita?" tanya Rangga lagi
"emang Lo gak takut, dia jutek banget Lo" imbuh Raja
"ya enggak lah, nanti di rayu dikit juga klepek klepek. hahaha..." jawab Rangga terkekeh
"gimana sih orang nya, ada foto nya gak?" tanya Rendy penasaran
"Aduh, gak ada gue. ini aja baru mau minta nomor telepon nya" jawab Rangga
"kayak nya gue ada deh, di foto profil WA nya dia" kata Raja sambil mengeluarkan hp nya
"nih dia" kata Raja sambil menyodorkan ponsel yang terdapat foto Sita
foto Sita menggunakan baju yang sangat pas di badan nya, dipadukan dengan rok selutut warna coklat susu dengan pose duduk memegangi dagu. Sita terlihat sangat anggun.
"cantik banget" puji Rangga
"gimana cantik kan?" tanya Rangga pada Raja dan Rendy
"enggak, biasa aja" jawab Raja
"emang ya, semua cewek Lo bilang cantik" timpal Rendy
"enggak bro, yang ini beda tau" lontar Rangga sambil tersenyum simpul
"mana ponsel Lo" rebut Rangga
"mau Lo apa in?" tanya Raja
"hahaha.... udah nih" ucap Rangga seraya mengembalikan ponselnya
"Lo kirim nomer nya dia" lontar Raja
"Aduh, Ngga. lihat cewek cantik aja mata Lo hijau" ejek Rendy
"tau tuh, entar kalau ada masalah, putus baru Lo nangis nangis ke kita" ejek Raja
"apaan, gak ada ya. gue putus sama cewek, gue nangis" ketus Rangga
"yang sama anak kedokteran tuh apa kalau gak nangis" ucap Raja
"yang mana?" tanya Rangga pura pura lupa
"pura pura bego atau bego beneran. tuh sama si Evi tu" ingat Raja
"enggak kok" elak Rangga
— Bab baru akan segera rilis — Tulis ulasan