"Oh ya Ngga. Rendy mana?" tanya Raja
"Rendy paling bentar lagi sampai, katanya tadi udah dijalan" ujar Rangga
"gimana nih, latihan nya udah sampai mana?" tanya Selina
"ya elah, baru kemarin latihan juga sel" balas Rangga
"hehe, iya deh. bercanda" lontar Selin
Sedang asyik ngobrol, bel rumah Rangga berbunyi, segera Rangga melangkah membukakan pintu.
"eh, elo Ren. yuk masuk!" ajak Rangga
"Raja udah kesini?" tanya Rendy sambil masuk kedalam
"udah tu, sama Selin" jawab Rangga
"Ren" seru Raja saat Rendy sudah sampai di ruang tamu
"kak Rendyyy" sapa Selina
"Hay, ikut juga Sel" sapa balik Rendy
"iya, diajak sama Raja kak" jawab Selin
"ya udah, kita mulai latihan sekarang aja!" ucap Rangga mengajak mereka latihan sekarang
setelah sampai di ruang karaoke dan musik, Raja, Rangga, Rendy langsung memegang alat mereka masing-masing. mereka pun memainkan alat musik mereka.
"suaranya gak enak nih" lontar Raja sambil menyetel ulang gitarnya
"nah, ini baru pas" ucap Raja saat sudah menyetel ulang gitarnya
"sekarang mau latihan pakai lagu apa?" tanya Rendy
"terserah sih, penting yang sedikit aja tapi nanti hasilnya nya bagus" ujar Rangga
"Betul, setuju gue" ucap Raja puas
"kalau yang sedikit, gimana kalau kita pakai lagu lawas aja" usul Rendy
"Oke, mau lagu apa?" tanya Rangga
"kisah kasih disekolah aja gimana?" usul Raja memberi ide
"Oke, setuju" jawab mereka serempak
Selina hanya duduk diam sambil menyimak diskusi mereka.
Raja, Rangga, dan Rendy pun memainkan alat musiknya sebagai iringan dari lagu tersebut. saat baru saja mulai, Rangga pun protes.
"Ja, ini tu udah masuk ke lagu kenapa lo gak nyanyi" protes Rangga
"apaan sih Ngga, masih nanti tau" bela Raja tak mau ngalah
"ini tuh udah lirik pertama" tegas Rangga
"apa yang jadi lirik pertama sih? masih nanti selesai Lo mainin kunci nya sekali lagi, baru gue masuk ke lirik" terang Raja ngotot
Rendy yang mendengar pertengkaran mereka, menjadi risih sambil garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"udah udah, kalian nih apaan sih? gak usah ribut kita perbaiki dari awal lagi" kata Rendy menghentikan pertikaian mereka berdua
"udah, yuk" kata Rendy pada mereka berdua
Mereka pun dengan wajah merahnya dan dengan hati yang kesal menurut pada Rendy. mereka memulai lagi dari awal. tapi setelah masuk bagian reff, Rangga tiba tiba menghentikan aksinya.
"Raja, nada sama kunci gitar Lo gak pas tau gak" protes Rangga lagi
"apanya yang gak pas. bener kok" kata Raja
"bener apanya salah tau gak, jadinya gak pas" jelas Rangga
"gak pas gimana sih maksud Lo?" tanya Raja dengan wajah memerah
"harusnya tadi ke C kenapa Lo ke G?" tanya Rangga dengan nada meninggi
Rendy dan Selina yang ada disitu, langsung panik karena mereka berdua bertengkar kembali.
"siapa yang ke G sih, jelas jelas gue ke C" bentak Raja marah
"gak Lo tadi ke G, gue tau sendiri kok" bela Rangga tak kalah sengit
"ya udah Lo sendiri aja yang jadi gitaris, salah Mulu gue dari tadi" kata Raja marah
"Lo kok nyolot sih" bentak Rangga sambil mendorong tubuh Raja
"apa apaan sih ngga, mau cari ribut Lo" bentak Raja membalas dorongan Rangga
"udah, kalian ini ribut terus aja" teriak Rendy menghentikan mereka
"diem Lo, bukan urusan Lo" bentak mereka berdua serempak
Rendy tidak bisa menghentikan aksi mereka yang saling dorong dan saling balas. Selin yang ada disitu langsung bereaksi.
"plak, plak" tampar Selin pada pipi mereka
"kenapa? sakit, maka nya jangan ribut Mulu kalian" sambung Selina memarahi mereka
Raja dan Rangga yang ditampar langsung kaget seraya memegang pipi mereka yang ditampar oleh Selin
"kalau gak gini caranya, kalian pasti gak berhenti" lanjut nya
"Rangga duluan Sel yang mulai" kata Raja menyalahkan Rangga
"kok gue yang disalahin sih, Lo tau gak yang gak bener latihan nya" kata Rangga membela dirinya sendiri