Seseorang membutuhkan ratusan alasan untuk mempercayai sesuatu, dan seseorang hanya membutuhkan satu alasan untuk kembali tak menaruh harapan untuk hal itu.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelehkan dengan tubuhnya yang terasa remuk, Galang tanpa sadar sudah sampai ke tempat itu. Berdiri di ambang pintu masuk pedesaan, pun sesekali menoleh pada lelaki yang bahkan sampai saat itu belum juga dia ketahui namanya. Tanpa di duga, lelaki itu lantas menoleh pada Galang yang terkejut dan langsung mengalihkan pandangannya.
"Setelah ini kuharap kau tak banyak bertanya seperti tadi," ujarnya membuat Galang kembali mengerutkan kening dengan pertanyaan yang memenuhi kepala, "diam akan lebih baik ketimbang bertanya-tanya hal yang tak akan bisa kau pahami."
— Bab baru akan segera rilis — Tulis ulasan