Unduh Aplikasi
85.71% Mystic Boy / Chapter 72: Sadewa (Chapter 93)

Bab 72: Sadewa (Chapter 93)

Dewa dan Benny menemani Rima yang menutup matanya. Akan tetapi, para pria itu tahu bahwa wanita paruh baya itu masih sadar. Mereka harus terus mengajak Rima berkomunikasi agar bisa mendapatkan respon. Namun apapun yang mereka katakan, Rima hanya bisa melihat tanpa mengeluarkan reaksi apapun.

"Ben, coba deh, Mama lo beliin makanan yang paling beliau suka," Dewa memberi saran. "Mungkin aja habis gitu beliau bakal ngerespon,"

Benny berpikir sejenak. Ia tidak tahu apa yang harus dia beli. Sebab, Rima sangat suka berbagai jenis makanan.

"Tapi apa yang harus gue beli?" tanya Benny.

"Ya apa aja," sahut Dewa.

Benny teringat sesuatu. Ia pun menghampiri Rima.

"Ma, Mama kan minta ke aku buat beliin bakso kalau aku udah balik ke Jakarta," gumam Benny sembari tersenyum. "Jadi sekarang, aku beliin bakso. Mau ya?"

Rima tak merespon. Wanita paruh baya itu hanya bisa menatap Benny. Hal itu membuat Benny jadi semakin sedih dan tak tega melihatnya.

Dewa lalu menepuk pundak Benny.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C72
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk