Unduh Aplikasi
88.88% LAST DAY ON EARTH / Chapter 8: S4?

Bab 8: S4?

"apa yang akan kau lakukan dengan batu itu? Ayolah aku tau kau tidak bodoh, tentu saja aku tidak akan mati hanya karena sebuah batu" tanya Fa yang disusul dengan tawanya

"kau benar, kau tidak akan mati hanya karena sebuah batu" ucap Jack

Jack hanya tersenyum ketika menyadari batu itu mulai menghancur. 

Jack menutup matanya ketika ia merasakan tubuhnya memanas seperti terbakar, tapi dia merasa nyaman dengan rasa panas itu.

Dan ketika ia membuka mata dia terkejut ketika melihat tubuhnya seperti terbakar.

"apa yang kau lakukan idiot?" tanya Fa dengan waspada

"i dont know" jawab jack

Jack terdiam sebentar dan secara mendadak suhu udara di sekitar Jack meningkat drastis.

"Theo bawa yang lainnya pergi, gw myusul ntar" kata Jack

Theo hanya mengangguk dan bergegas pergi karena area di sekitar menjadi sangat panas.

Alien alien yang lain sibuk menyelamatkan diri mereka masing masing. Karena suhu panas yang disebabkan oleh Jack melelehkan pakaian yang mereka kenakan.

"sebenaranya kalian itu apa?" tanya Fa dengan muka kesal

Jack terdiam.

"i dont know again" ucap Jack sambil tersenyum licik

Jack membuka dan telapak tangannya yang terdapat api menyala yang cukup besar "tapi kita akan segera mengetahuinya" kemudian Jack mengepalkan tangannya. Api yang tadinya hanya berada di telapak tangannya Jack kini menyala di seluruh tubuhnya

"sungguh menyenangkan dapat membakar tubuhmu tanpa merusak pakaianmu"

Jack tanpa aba aba secara tiba tiba berlari dan kearah Fa dan memberikan Fa sebuah bogem api tepat diwajahnya. Tapi Fa sudah memperkirakan serangan dari Jack dan langsung menahan serangan tersebut dengan tangan kirinya.

Fa kaget karena tangan Jack sangat panas. Dan Fa memilih loncat mundur karena tangannya sudah terbakar karena menahan serangan dari Jack

"mau lagi?" tanya Jack

Tanpa menunggu jawaban dari Fa jack kembali menyerang dengan arah serangan yang sama mengetahui bahwa Fa sudah terluka akibat serangannya yang pertama dan Jack berpikir untuk mengakhiri Fa di serangannya yang kedua

Tapi dugaan Jack salah serangan kali ini Fa menahannya menggunakan tongkat besi yang ada di punggung belakangnya. Tongkat besi itu cukup kuat untuk menahan serangan Jack, walaupun pada akhirnya tongkat itu meleleh dan memaksa Fa untuk mundur

"APA KAU SEBENARNYA? BAGAIMANA KAU BISA MELELEHKAN MATERIAL TERKUAT DI ALAM SEMESTA?" Ucap Fa dengan sangat marah

Jack tersenyum "mungkin karena kekuatan ini berasal dari salah satu bintang terbesar di galaksi milik kami"

Fa yang tadi marah marah tiba tiba tertawa "jangan pernah berpikir kalian bisa mengalahkan bangsa Tiranis" ucap Fa sembari menekan lehernya jarinya.

"turunkan S4" ucap Fa dengan santai

"SAMBUTLAH SALAH SATU MAHA KARYAKU!" ucap Fa

Tak lama sebuah benda berbentuk kapsul terbang melayang diatas mereka. Kapsul terbang itu menurunkan sesuatu dan kembali pergi.

Benda itu tiba di tanah

Dan alangkah terkejutnya Jack

Itu adalah Moura

Dalam keadaan telanjang, tanpa ada sehelai benangpun yang menutupi tubuhnya

Ada yang aneh dari tubuh Moura. Tangannya tidak berwarna seperti tangan pada umumnya Melainkan berwarna gelap seperti besi.

"Moura?" ucap Jack dengan lirih

"Moura? Kuno sekali nama itu. Ini adalah S4" ucap Fa

"salah satu dari maha karyaku" ucap Fa sembari merangkul tubuh telanjang Moura

Fa melepas rangkulannya. Moura yang tidak lagi dirangkul oleh Fa langsung berlutut dihadapan Fa.

"S4 siap menerima tugas tuan!" ucap Fa

"MOURAAAA!!!" teriak Jack

"S4 beri temanmu itu pelajaran" perintah Jack kepada S4 aka Moura

"Dimengerti tuan" ucap S4

S4 langsung berdiri menghadap Jack. Jack bersiaga dan mundur 1 langkah kebelakang.

"gw memang ga mau ngelawan lu Mou, but" Jack terdiam "you leave me no choice"

S4 langsung berlari kearah Jack dan menyerang Jack dengan cepat dan sangat brutal. Jack hanya menghindar dan sesekali membalas serangan dari S4.

.......

Remang cahaya bulan menembus daun daun yang berada diatas kepala mereka. Dinginnya malam tidak mereka hiraukan

Mereka mengkhawatirkan Jack

Jack masih belum sadarkan diri sejak dibawa oleh Jace

Jack pingsan setelah meledakan tempat pertarungannya dengan Moura

Jangan bertanya bagaimana kondisi S4 dan Fa. Mereka berhasil melarikan diri sesaat sebelum ledakan itu menghanguskan mereka

Jack membuka matanya dan yang pertama ia lihat adalah Theo yang sedang memandangi dirinya.

"gw kira lu mati Jack" ucap Louis

"kok gw bisa sama kalian?" tanya Jack

"lu ga inget apa apa?" tanya Philipe

Jack mencoba mengingat ingat seusatu

"yang gw inget..." ucap Jack "Moura! Gw ngelawan Moura"

"apa maksud lu, lu ngelawan Moura Jack?" tanya Theo

Theo berusaha untuk duduk dan bersender di salah satu pohon didekatnya. Dan mulai menceritakan apa yang terjadi

"lu serius Jack?" tanya Theo

"gw harap penglihatan gw ga salah" jawab Jack sembari melihat kearah matahari yang mulai menenggelamkan dirinya

"dia jauh lebih cepat,kuat,dan gesit. Bahkan dia maksa gw buat ngeledakin tempat itu buat kabur"

"ga mungkin Moura kayak gitu Jack " ucap Theo sambil pergi meninggalkan mereka

Tidak ada dari mereka yang berusaha untuk menahan Theo pergi. Karena mereka berpikir Theo butuh waktu untuk sendiri

"nih makan dulu" kata Marie sembari menyodorkan semangkuk sup

"makasih Mar" ucap Jack

"halo" sebuah suara robot menyapa Jack

"astaga" ucap Theo begitu mengetahui yang menyapanya adalah sebuah robot yang memiliki postur tubuh seperti manusia dan bahkan memiliki wajah seperti wanita.

"Jangan bergerak" ucap Jack waspada. Jack sudah siap melemparka mangkuk sup yang ada ditangannya sebelum Philipe datang

"apa lu tega ngerusakin robot yang nyelametin lu?" ucap Philipe sambil menghampiri robot itu

"apa maksudnya?" tanya Jack

"kata Jace, dia nemuin lu dalam keadaan ga sadarin diri sekitar 6-7 km dari pusat ledakan yang lu buat" jelas Philipe

"tunggu dulu, siapa Jace?" tanya Jack

"menurut lu siapa jack?" tanya Philipe

"perkenalkan nama saya Jace" ucap robot itu sembari menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Jack

Jack menerima tangan itu. Ya benar, itu adalah robot yang SAMA PERSIS SEPERTI MANUSIA

"bagaimana kondisi anda tuan Jack. Saat saya menemukan anda suhu tubuh anda sangat panas. Bahkan saya tidak dapat mengukur suhu tubuh anda. Apakah anda demam? Flu? Batuk kering?" Tanya Jace

"apa maksudmu?" tanya Jack balik

"ya, sebaiknya anda menghubungi petugas medis jika anda mengalami gejala itu" jawab Jace

Louis, Philipe, dan Marie tertawa ketika mendengar perkataan Jace

"dia robot yang diciptakan oleh alien alien itu, dia diciptakan menyesuaikan makhluk asli dari olanet yang mereka jajah" kata Philipe

"terus kenpa dia bisa disini?" tanya Jack

"karena Jace merupakan salah satu produk gagal" kata Philipe

"kok lu tau itu?" tanya Jack lagi

"setidaknya itu yang dia katakan. Jace tadinya akan dihancurkan karena dia merupakan robot yang gagal. Tapi karena kerusuhan yang kita buat dia berhasil melarikan diri" Jawab Philipe

Marie menghampiri Theo yang duduk menyendiri jauh dari yang lain. Marie bermaksud memberi Theo jatah makannya.

"nih"

"gw ga laper, lu makan aja sendiri"

"gw tau lu suka sama Moura, gw paham itu" Marie mengambil tempat disamping Theo "tapi kenyataan tetaplah kenyataan te, lu perlu untuk terima itu" ucap Marie

"dan gw juga butuh waktu untuk nerima kenyataan itu" jawab Theo

"sampe kapan te? sampe mereka bener bener hancurin bumi kita? akhirnya gw tau satu fakta. Lu EGOIS" ucap Marie sambil berdiri

"abisin makanan lu, kita harus cari batu selanjutnya" ucap Marie sembari berlalu

Theo mengalah dan memilih untuk menghabiskan makanan yang diberikan Marie.

Melihat Theo yang sangat mencintai Moura mungkin kalau Theo berada di posisi Jack tadi, mungkin dia akan rela dibunuh oleh Moura

"tunggu dulu" ucap Jack

"apa?" jawab Philipe

"lu bilang Jace ciptaan mereka?"

"iya, emang kenapa?" tanya philipe

"dia punya informasi tentang mereka juga ga?" tanya Jack

"Jace lebih berguna dibanding telur kemarin" jawab Philipe

Jack menoleh ke Jace

"apa kau punya informasi mengenai subjek percobaan bernama S4?" tanya Jack

"tentu saja aku punya" jawab Jace

"S4?" tanya Louis

"itu adalah kode Moura setelah dia menjadi subjek percobaan" jawab Jack

"S4 adalah salah satu maha karya dari Jendral Fa, dia adalah satu satunya maha karya milik jendral Fa yang masih dapat dipulihkan" ucap Jace

"apa maksudmu dipulihkan?" tanya Theo

"ingatan S4 dapat dipulihkan, tapi tidak dengan jiwanya" jawab Jace

"dengan kata lain..." Philipe motong kalimatnya "jika ingatan S4 dapat dipulihkan dan dia mengingat jati dirinya sebagai manusia... dia akan menjadi abadi"

"benar, jika S4 dipulihkan ingatannya dia akan menjadi makhluk yang abadi, setidaknya sampai sesuatu dapat menghancurkannya" ucap Jace

"Jace..." ucap Theo

"kau tahu dimana S4 berada?" sambung Theo

"tunggu sebentar" ucap Jace

Jace terlihat seperti melacak keadaan S4

"S4 berada di pusat penelitian milik Jendral Fa. Dan berjarak 200 km dari tempatku berdiri" ucap Jace

"kita harus nyelametin Moura dulu" ucap Jack

"bener, denger cerita lu kalo Moura punya kekuatan yang ga biasa, Moura bisa jadi boomerang untuk mereka" ucap Theo

"gimana dengan batu ketiga?" tanya Louis

"kita perlu selametin Moura dulu, Moura lebih penting" Jawab Jack

Marie yang baru saja selesai merapikan perlengkapan mereka

"200 km bukanlah jarak yang pendek" ucap Marie sembari mengangkat tangannya dan tersenyum.

Tak lama singa yang kemarin malam mereka kendarai kembali hadir dihadapan mereka.

"mereka jauh lebih kuat dari kemarin" ucap Marie

"gw harap gitu" ucap Theo yang langsung bergegas menaiki salah satu singa

Marie menuntun Jace agar menaiki singa miliknya

"tuan tuan. Silahkan kencangkan sabuk pengaman kalian" ucap Marie beberapa detik sebelum Singa itu melompat dari tempatnya dan kembali menyusuri hutan ditengah gelapnya malam

"berapa lama waktu yang kita perluin untuk sampe kesana Jace?" tanya Marie

"dengan kecepatan ini, kita akan sampai di tempat Pusat penelitian pada 2 jam 58 menit 32 detik" jawab Jace

"utamakan jalur yang tidak dapat di deteksi oleh mereka Jace" ucap Marie

"baik"

To be continued


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C8
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk