Lamunan itu kemudian berhenti ketika sepasang iris coklat keemasan Skylar melihat ada krim yang menempel di sudut bibir Alexa, sementara gadis itu masih terus menghabiskan kuenya sepotong demi sepotong.
Tergerak ingin mengambil sisa krim tersebut, Skylar memindahkan kursinya ke samping agar dia lebih dekat dengan sang gadis. Alexa sendiri juga sadar apabila tuannya pindah ke samping. Secara otomatis, kepalanya menoleh dan berniat menanyakan ada apa, sampai-sampai pemuda itu memindahkan kursinya.
"Tu—"
Belum sempat gadis itu bicara sepatah kata pun, Alexa lagi-lagi dibuat membelalakkan matanya karena kaget. Di sudut bibirnya, Alexa bisa merasakan sesuatu yang basah, yang kemudian baru disadarinya apabila sang pemuda sedang menjilat di bagian sana. Sayangnya, gadis itu lagi-lagi tak diberi kesempatan bicara, karena berikutnya bibir itu dibungkam dengan ciuman dalam.