Unduh Aplikasi
63.06% CEO's Beloved Doctor / Chapter 209: Pergi Berdua

Bab 209: Pergi Berdua

Ponsel Keenan berdering kencang di pagi hari. Keenan terpaksa bangun dan meraih ponsel di sebelahnya untuk melihat siapa yang menelponnya pagi-pagi buta begini.

Saat Keenan menjawab telpon, suara Kirana terdengar nyaring di kuping.

"KEENAN!!!"

"Kamu dimana?"

"Kenapa gak mengangkat telponku 2 hari ini?

"Kenapa cuman bilang mau liburan?"

"Kamu liburan dimana?"

"Sama siapa, hah?! Heh, bocah sialan! Kamu dengar kata-kataku gak?! Kenapa diam aja?"

Inilah potret gelap atau sisi sial memiliki kakak perempuan. Sejak Keenan pulang ke Indonesia, Kirana tidak henti-hentinya mengkhawatirkannya. Sehari tiga kali Kirana selalu bertanya kabar adiknya dan apakah Keenan sudah makan.

Entah kenapa Keenan merasa diperlakukan seperti anak usia 13 tahun daripada pria dewasa berumur 21 tahun. Sekarang Kirana sudah terdengar seperti ibu-ibu malah lebih parah dari itu. Kalau ibu kandungnya masih hidup mungkin dia tidak akan secerewet Kirana.

"Aku lagi di Puncak," jawab Keenan masih mengantuk.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C209
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk