Unduh Aplikasi
56.31% Bayang-Bayang Mantan / Chapter 174: Merindu.

Bab 174: Merindu.

Pieter seperti pekerja part time, ia mengantarkan pesanan Jane yaitu kopi dan satu dus besar pizza.

"Kau memang ingin membunuhku," desis Pieter kesal.

Ia meletakan dus pizza dan satu liter kopi kemasan botol, Pieter sengaja membelika Jane seliter kopi agar tak harus pulang pergi.

Peiter menjatuhkan tubuhnya di sofa, ia kembali memejamkan matanya sementara Jane langsung melahap pizza jumbo itu.

Tak lupa Jane mengajak dua perawat medis yang membantunya untuk menikmati sekotak pizza tersebut.

Sementara Bimo terus saja mengusap punggung tangan Hani, hatinya terasa santa lega bahkan Bimo terus saja menetesakan air matanya berkali-kali.

Ia menangis karena bahagia, sekian lama merindukan dan meminta Hani agar bangun.

Kini Bimo diberikan kesempatan untuk menjaga Hani dan memberikan kebahagian yang lebih.

"Bim," panggil Jane.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C174
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk